Monday, December 26, 2011

Pengertian ilmu dan macamnya

Ilmu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia .Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Contoh: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (materiil saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.

Etimologi

Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.

 Syarat-syarat ilmu

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
  1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
  2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
  3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
  4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

 Pemodelan, teori, dan hukum

Artikel utama: metode ilmiah
Istilah "model", "hipotesis", "teori", dan "hukum" mengandung arti yang berbeda dalam keilmuan dari pemahaman umum. Para ilmuwan menggunakan istilah model untuk menjelaskan sesuatu, secara khusus yang bisa digunakan untuk membuat dugaan yang bisa diuji dengan melakukan percobaan/eksperimen atau pengamatan.
Suatu hipotesis adalah dugaan-dugaan yang belum didukung atau dibuktikan oleh percobaan, dan hukum fisika atau hukum alam adalah generalisasi ilmiah berdasarkan pengamatan empiris.

 Matematika dan metode ilmiah

Matematika sangat penting bagi keilmuan, terutama dalam peran yang dimainkannya dalam mengekspresikan model ilmiah. Mengamati dan mengumpulkan hasil-hasil pengukuran, sebagaimana membuat hipotesis dan dugaan, pasti membutuhkan model dan eksploitasi matematis. Cabang matematika yang sering dipakai dalam keilmuan di antaranya kalkulus dan statistika, meskipun sebenarnya semua cabang matematika memunyai penerapannya, bahkan bidang "murni" seperti teori bilangan dan topologi.
Beberapa orang pemikir memandang matematikawan sebagai ilmuwan, dengan anggapan bahwa pembuktian-pembuktian matematis setara dengan percobaan. Sebagian yang lainnya tidak menganggap matematika sebagai ilmu, sebab tidak memerlukan uji-uji eksperimental pada teori dan hipotesisnya. Namun, dibalik kedua anggapan itu, kenyataan pentingnya matematika sebagai alat yang sangat berguna untuk menggambarkan/menjelaskan alam semesta telah menjadi isu utama bagi filsafat matematika.
Lihat Eugene Wigner, The Unreasonable Effectiveness of Mathematics.
Richard Feynman berkata, "Matematika itu tidak nyata, tapi terasa nyata. Di manakah tempatnya berada?", sedangkan Bertrand Russell sangat senang mendefinisikan matematika sebagai "subjek yang kita tidak pernah tahu apa yang sedang kita bicarakan, dan kita tidak tahu pula kebenarannya." -->

 Bidang-bidang keilmuan

 Ilmu alam

 Ilmu sosial

Ilmu terapan




Sunday, December 25, 2011

Teman berbagi ilmu



Komputer sudah menjadi bagian hidup masyarakat kota. Banyaknya pengguna peranti ini memunculkan beragam komunitas penggemar software dengan kefanatikannya tersendiri. Salah satunya adalah Komunitas Apple Macintosh.
Komunitas Apple Macintosh adalah sekumpulan penggemar peranti lunak Macintosh. Mereka adalah orang-orang yang gemar mengoperasikan komputer dengan program Macintosh. Program yang dibuat oleh perusahaan komputer Amerika, Apple ini relatif belum begitu luas penggunanya.
Banyak anggota Macintosh yang mengenal program ini sejak masih kanak-kanak. Namun, ada pula yang mengenal Macintosh secara kebetulan. Meski memiliki beragam alasan, rata-rata dari mereka memilih Macintosh karena jarang terkena virus.
Adinoto Abdul Kadir (32), konsultan teknologi informasi di Bandung, mengaku mengenal komputer sejak berumur delapan tahun. Ketika duduk di bangku SMA, dia mulai mengenal Macintosh. Dalam jangka waktu empat tahun setelah aktif menggunakan Macintosh, Adinoto bisa bekerja di sebuah perusahaan komputer di Bandung.
Sementara Malahayati (24), karyawan Bursa Efek Jakarta, baru bergabung dengan Komunitas Apple Macintosh sekitar tiga bulan lalu. Namun, dia sudah satu tahun memakai program Macintosh.
Malla, panggilan akrab Malahayati, mengenal Macintosh setelah dia memakai i-Pod, salah satu hardware keluaran Apple yang bisa digunakan untuk memutar musik MP3, mengedit gambar foto, dan lain-lain.
Sebagai pengguna, Malla merasa program yang dipakai dalam i-Pod ternyata agak susah digabungkan dengan program komputer yang ada. Kemudian, dia mencari tahu program lain yang bisa memenuhi keinginannya. ”Di situlah saya baru mengenal Macintosh,” kata Mala.
Lain lagi pengalaman Dirgayuza Setiawan (16). Pelajar kelas II Sekolah Pelita Harapan Bukit Sentul, Bogor, ini mengenal Macintosh secara kebetulan. Awalnya, dia mendapat tugas presentasi tentang sekolahnya kepada orangtua murid. ”Begitu siap presentasi, tiba-tiba makalah presentasi yang sudah disiapkan tidak bisa diakses karena terkena virus,” kata Dirgayuza yang akrab dipanggil Yuza.
Kejadian ini membuat Yuza penasaran. Yuza yang sudah bolak balik ”berhadapan” dengan virus ini merasa tak puas. Dia mencoba mencari program alternatif selain program yang sudah ada dan banyak dikenal orang.
”Tetapi, setelah tanya sana-sini sama teman, ternyata tidak ada yang bisa mengoperasikan Macintosh,” kata Yuza.
Yuza kemudian mencari informasi soal Macintosh melalui mesin pencari (search engine) pada internet dan menemukan salah satu komunitas Apple Macintosh. Oleh karena ingin belajar Macintosh, Yuza lalu bergabung dengan komunitas ini sekitar setahun lalu.

Tambah pintar

Meski baru sebentar bergabung dengan komunitas Apple Macintosh, banyak manfaat yang bisa dipetik Malla dan Yuza. Malla sekarang sudah mengerti soal desain yang bisa dibuatnya melalui program Photoshop dan Illustrator.
”Padahal, tadinya aku blank banget soal Macintosh. Yang aku tahu cuma mengetik doang,” kata Mala.
Setelah sering ikut kumpul-kumpul, Mala menjadi lebih tahu soal Macintosh. Mala mulai senang berkelana di dunia maya dengan Macintosh dan mencoba-coba membuat desain.
Dia lebih menyukai tampilan Macintosh yang dianggap lebih menarik dibandingkan dengan program lainnya. Apalagi untuk urusan dengan internet. Program yang sering diakses Mala adalah iTunes untuk memutar musik dan film serta program iPhoto untuk mengedit dan mengorganisasi foto.
Sementara itu, Yuza mengaku menjadi lebih pintar setelah bergabung dengan Komunitas Apple Macintosh. Setiap ada acara kumpul-kumpul, Yuza selalu menimba ilmu dari para senior. Menurut Yuza, kumpul-kumpul menjadi ajang saling bertukar ilmu. Yuza yang tadinya tak tahu apa-apa soal Macintosh secara bertahap mulai bisa memakai internet dan akhirnya bisa menggunakan program Grapher untuk membuat grafik.
Tampilan grafik yang menarik membuat Yuza semakin penasaran mengutak-atik komputer. Secara bertahap pula dia bisa menguasai ilmu desain grafis. Semua ilmu itu dia dapatkan tanpa sekolah formal, tetapi diperoleh melalui para anggota mailing list komunitas id-mac. Keahlian ini bisa dimanfaatkannya untuk mencari uang.
Sepulang dari sekolah, sekitar pukul 16.00 Yuza mengerjakan job yang diterimanya, seperti membuat brosur, billboard, dan poster. Dalam satu bulan, Yuza bisa mendapat tiga sampai empat pekerjaan. Hasil yang diterimanya relatif lumayan. Dalam waktu tiga bulan Yuza bisa menutup modal Rp 20 juta yang digunakan untuk membeli laptop Apple berikut program Macintosh-nya.

Pelatihan

Acara kumpul bersama anggota komunitas Apple Macintosh bukan sekadar bertukar informasi, tetapi juga menjadi tempat menggali ilmu. Melihat antusiasme pengguna Macintosh, Adinoto berniat membuat program pelatihan.
Pelatihan dilakukan agar anggota komunitas bisa mengoperasikan Macintosh dengan maksimal. Selain mencari ilmu, acara kumpul bersama juga digunakan untuk saling bertukar program baru. Saling mengenal antarsesama anggota komunitas juga bisa menjadi sarana pelepas ketegangan.
Adinoto mengatakan, komunitas Apple Macintosh sudah ada sejak tahun 1996. Anggotanya sekarang lebih dari 1.000 orang. Menurut Adinoto, komunitas Apple Macintosh tak berhenti sebagai mailing list saja. Dengan anggota yang memiliki beragam keahlian, komunitas ini bisa dikembangkan sebagai sebuah usaha.
Menurut Adinoto, beberapa anggota komunitas sering berbagi job. ”Kalau ada proyek, sering dibagi-bagikan sesuai dengan keahliannya masing-masing,” kata Adinoto.
Untuk mengerjakan proyek itu ditunjuk seorang manajer proyek. Sebagian penghasilan dari proyek itu kemudian disumbangkan untuk uang kas bagi keperluan komunitas.

Mitos Macintosh

Tidak banyak orang mengenal program Macintosh. Padahal, sebenarnya program ini sudah masuk ke Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Menurut Adinoto, hal ini terkait dengan mitos yang melekat pada software buatan produsen komputer Apple.
Beberapa mitos yang sering dikaitkan dengan software ini di antaranya :
Hanya bagus untuk grafik
Menurut Adinoto, pemahaman ini sudah melekat dalam benak masyarakat Indonesia sejak lama. Padahal, pengguna terbesar komputer di Indonesia lebih banyak menggunakannya untuk keperluan mengetik, menyimpan data, akses internet, dan lain-lain. Menurut Adinoto, Macintosh sudah memiliki program semacam Microsoft Office yang bisa juga dibuka melalui program Windows.
Macintosh juga memiliki banyak sarana seperti yang dibutuhkan oleh anak muda. Menurut Yuza, salah satu pengguna Macintosh, ada program iLife yang bisa digunakan oleh anak muda. Aplikasi iLife berisi bermacam program, seperti iPhoto, iMovie, iDVD, dan iTunes.
Mahal
Sejak zaman dulu, komputer Apple Macintosh memang dikenal mahal. Menurut Adinoto, hal itu disebabkan Apple belum menciptakan komputer dengan spesifikasi sederhana. ”Ibarat mobil, Apple hanya menciptakan mobil dengan isi silinder (cc) tinggi,” kata Adinoto. Akan tetapi, sekarang Apple sudah banyak menciptakan komputer yang lebih murah. Orang sering mengatakan komputer ini mahal karena membandingkan komputer Macintosh dengan komputer rakitan.
”Software” susah dicari
Beberapa pengguna Macintosh memang mengeluhkan sulitnya mendapatkan software di pasaran. Mereka menganggap software Macintosh jumlahnya sangat sedikit. Adinoto mengatakan, sebenarnya setiap program yang ada di pasaran memiliki versi Macintosh. Menurut Adinoto, versi Macintosh ini memang tidak banyak ditemukan bajakannya. (IND)

Tuesday, December 20, 2011

Manfaat Berbagi Ilmu


     Assalamualaikum Wr Wb
     Berbagi ilmu itu adalah sesuatu yang sangat penting. Karna dengan berbagi ilmu kita bisa membantu teman kita yang tidak tau menjadi tahu. Selain itu juga berbagi ilmu juga banyak manfaatnya seperti :
               1. Mendapat pahala
               2. Membantu sesama
               3. Menambah ilmu
               4. Mengharmoniskan hubungan persahabatan
Jadi bagi kalian yang pintar, cerdas, or zenius. Jangan pelit dengan ilmu karena dengan berbagi ilmu banyak manfaatnya. :)